sekuntum mawar cucuran air mata
dengan harapan yang tersisa
mencari arti hidup
di antara debu dan asap keserakahan
kumbang dunia
“jangan menangis di ujung detik
mulailah melangkah bersama bulan”
(Ana Kusnadi, Teater Asba, 1994)
3 Agu
sekuntum mawar cucuran air mata
dengan harapan yang tersisa
mencari arti hidup
di antara debu dan asap keserakahan
kumbang dunia
“jangan menangis di ujung detik
mulailah melangkah bersama bulan”
(Ana Kusnadi, Teater Asba, 1994)