Ujung Langkah

sekuntum mawar cucuran air mata

dengan harapan yang tersisa

mencari arti hidup

di antara debu dan asap keserakahan

kumbang dunia

“jangan menangis di ujung detik

mulailah melangkah bersama bulan”

(Ana Kusnadi, Teater Asba, 1994)

Tulislah Komentar Anda